Mengikat Ilmu, Mengabadikan Karya, Mengekspresikan Rasa

Read More

Singapore 2015

Singapore 2015
Read More

Pok Tunggal Beach 2016

Pok Tunggal Beach 2016
Read More

Dream

Jangan simpan mimpimu di hati, karena hati sifatnya bolak-balik. Simpanlah mimpimu di dalam do'a, karena doa akan tercatat di langit
Read More

Life is Journey

Hidup itu perjalanan, perjalanan menuju Jannah-Nya
Read More

Johor Bahru, Malaysia 2015

Johor Bahru, Malaysia 2015

Selasa, 05 September 2017

Sebuah Titik Balik

Berbalik, berarti pergi melawan arah semula yang sedang ditempuh, dan sejenak sebelum kau memutuskannya ada saatnya kau diam, merenung bingung. Orang bilang itu namanya dilema. Sampai akhirnya kau memutuskan sesuatu yang tak biasanya. Nah, saat itulah aku sebut itu 'Titik Balik'.

Berjalan sesuai arah rasa, bertahun-tahun lamanya ternyata melelahkan juga.
'Ayook jangan menyerah..' , kata sang hati.

'Kenapa harus diam stagnan menunggu dan memelihara sesuatu yang tak tahu penghujungnya?' , jawab sang pikir.

'Sesuatu yang kau rasa baik, harus diperjuangkan..', debat sang hati.

'Tapi Allah lebih Mengetahui mana yang jauh lebih baik bagi kita..', pangkas sang pikir.

Hyalaah, beradu rasa dan pikir takkan pernah habis rupanya. Nampaknya ada secuil kekhilafan yang seharusnya ditanamkan dalam sebuah pilihan perjalanan. Keee ii maa naan.. Yah keimanan! Kadang kala kita lupa, memilih rasa lebih dulu ketimbang keimanan. Rasa suka ataupun tidak suka itu timbul dari hati yang sejatinya jujur pada diri memang. Tapi hati, takkan pernah mampu berpandangan lurus tanpa didasari dengan 'iman'. Sebuah kata yang sarat makna.

Kenapa harus mengedepankan iman?
Karena iman kepada Allah lah yang akan mengantarkan kita pada tujuan hidup yang jelas dan hakiki. Percayalah, akan ada hadiah istimewa dari Sang Maha Pemurah bagi siapa saja yang mengedepankan keimanan dibandingkan rasa.

Hidup memang sebuah pilihan, melanjutkan dengan penuh ketidakpastian dan terombang-ambing di lautan rasa. Atau kau justru ingin mencoba menginjakkan pilihan pada sebuah titik balik yang mengubah hidupmu jadi lebih bermakna karena kau sertakan Allah di dalamnya.

---------------------------------
Sebuah titik balik, inilah saatnya kau berbalik, kembali meneguhkan diri pada ketetapan hidup yang sudah Allah rancang dan tertulis di lauhul mahfuzh.

Tetaplah teguh, jangan biarkan kau kembali berbalik dan tenggelam di lautan rasa yang semu dan tak berpenghujung itu.

'dia' bisa jadi bukan 'dia' yang Allah kehendaki.. Berbaliklah, dan peganglah kalimat 'Keimanan di atas Rasa'
Read More

Selasa, 08 Agustus 2017

Terima kasih, Kekasih



Kekasih,
Bahagiamu adalah bahagiaku..
Tapi terkadang peluhmu bukan peluhku, karena engkau enggan berbagi padaku.

Betapa tulus berpuluh-puluh tahun membersamai.

Bukan, maumu dan ku bukan hanya di sini, di tempat fana ini.
Tapi katamu sampai ke Jannah-Nya nanti.

Kekasih, tulusmu, sabarmu, sungguh memancarkan energi yang tak pernah kutemui dimanapun itu.

"Tetap jadi anak shalihah ya dek", begitu nasihatmu ma, tiap aku meminta do'a.
"Sukses dunia akhirat ya dek", pinta ayah yang berbisik menelisik.

Betapa Allah Maha Baik, menganugerahkan dua malaikat tak bersayap ini.

Terima kasih, Kekasih..

Maafku yang belum bisa berbakti padamu,
Do'aku selalu di ba'da shalat, "Semoga Allah mengampunimu, dan mengasihimu sebagaimana kau mengasihiku hingga saat ini.."

Allahu yubarik fiikum..

_________
Segores pesan yang selalu terngiang..

"Jika sudah masanya nanti, jatuhkan pilihan pada yang shalih, yang bisa menjadi nahkoda untuk membersamai mengarungi bahtera sampai ke Surga."
_________

Sani Amaliah
Cimahi, 8 Agustus 2017
Pukul 00.48 WIB


Read More

Minggu, 06 Agustus 2017

Nilaku Tak Hanya Setitik

Peribahasa bilang, 'Karena nila setitik rusak susu sebelanga' yang berarti karena kesalahan sedikit rusaklah seluruh kebaikannya. Mungkin kurang lebih begitu.

Pertanyaannya, sebanyak apa kebaikan yang kita buat, jika dibandingkan dengan nila yang kita tumpahkan?

Well, beberapa hari lalu ada seseorang yang 'mungkin' dengan tidak sengaja 'menampar' sekaligus menyayat hati. Kalau dibilang kekerasan mental rasanya terlalu kasar, tapi itulah yang terjadi.

He said to me, 'I think you are the worst student in your class, until now you haven't finished your study yet.'

PETCAH rasanya, just try to keep smile in front of him, and ask his du'a.

'InsyaaAllah, sir. I will finish my study this year. After I come back to Indonesia, i will face the thesis defence.', I answered.

'You didn't know about priority...'

Mak jleeb..!!!

Rasanya sakit sekali, ditampar, ditonjok, dipukul secara batiniyah :" Mungkin agak lebay tapi buat gw yang udah susah bangkit tertatih buat rampungkan skripsi, itu tamparan dahsyat.

Beberapa bulan lalu, gw ikut kompetisi abstrak ke Turki dan biidznillah lolos untuk berangkat ke sana. I just try to get his acceptance, untuk prasyarat pengajuan bantuan dana ke dikti. Andai beliau tau, ini mimpi sedari dulu, bisa berangkat ke Turki entah untuk study, conference atau sekedar travelling. Setelah merasakan internship di negara dengan muslim sebagai minoritas, rasa-rasanya ingin banting setir untuk mengejar mimpi di negeri dengan mayoritas muslim ini.

'Kamu gak tahu prioritas kalau begini..'
Well sir, ini kalimat yang pas memang buat gw yang belum bisa nentuin prioritas. Tapi satu kalimat awal yang menusuk itu, 'you are the worst student' seperti belati tajam yang menghujam. Seketika merasa tak ada guna selama mengenyam pendidikan, cuma satu kata oleh-oleh dipenghujungnya, yaitu 'the worst'.

Nilaku memang tak hanya setitik, maka wajarlah jika hancur sebelanga.

Terima kasih pak, sudah mengingatkan untuk pandai-pandai mengatur prioritas..
Terima kasih pak, sudah mengingatkan bahwa lisan lebih tajam dari pedang..
Terima kasih pak, sudah mengingatkan bahwa judgment itu bisa membunuh karakter siswa..
Terima kasih pak, sudah mengingatkan bahwa menghargai pencapaian siswa itu sangatlah penting sekecil apapun prestasinya.

Terima kasih pak, untuk semua pelajaran di hari itu..
Karena nilaku tak hanya setitik.
Wajarlah jika hancur sebelanga.
Read More

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus Email LinkedIn Pinterest

Popular Posts

Categories

Coretanku (29) Puisi (5) Quotes (3) Setitik Ilmu (3)

Blog Archive

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © Saniamah | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com